Apakah kamu mempunyai waifu atau juga husbu ?. Kamu tidak tertarik lagi dengan manusia, dan malah menyukai istri anime 2d yang gepeng ?. Menurut netizen wibu waifu kartun / anime itu cantiknya luar biasa dan wangy wangy.
Apakah kondisi seperti demikian masih normal ?. Atau malah sudah masuk kedalam gangguan jiwa / mental ?. Bagaimana kita harus menyikapi fenomena yang satu ini ?.
Apakah benar semua itu karena ulah jin kartun yang merasuki ?. Simak penjelasannya di bawah ini...
Kebanyakan otaku wibu di media sosial. Biasanya di komunitasnya sendiri. Disana banyak yang suka pamer waifu dan husbu. Membanggakan kelebihan waifu dan husbunya tersebut. Sampai dibuatkan foto editan makan bersama waifu, maupun video ingin menikahi waifu 2d, diiringi dengan lagu bertema cinta dan pernikahan.
Btw, kebanyakan postingan wibu yang seperti demikian sebenarnya hanyalah candaan semata. Sepertihalnya frase kata "wangy wangy", atau juga minum pepes lol😏, dan sejenisnya. Jika dipikir dengan akal sehat, agak stres memang. Tapi ya begitulah adanya..
Kelakuan otaku anime dan wibu di medsos memang banyak yang menggila. Tapi, perlu digaris bawahi. Hal tersebut semuanya hanyalah fake atau candaan meme semata. Cuma halusinasi wibu, wibu halu yang suka mendongeng. Tapi ya mungkin ada 1-2% lah yang serius dengan status postingannya tersebut 😳..
Jika candaan wibu di medsos itu memang serius. Yakni ada orang yang lebih tertarik, bahkan hanya tertarik dengan karakter anime 2d saja. Dalam bahasa gaulnya adalah 2d kompleks atau nijikon. Orang seperti ini memiliki ketertarikan dan rasa suka+cinta dengan karakter fiksi 2d melebihi orang asli di dunia nyata. Katakanlah punya istri kartun.
Secara akal sehat, kalau sudah dalam tahap seperti ini. Sudah jelaslah ada masalah dalam pemikiran mereka. Karena normalnya kan manusia suka juga dengan manusia asli. Bukan suka dan cinta dengan beda ras (2d) 😌, yang cuma fiksi saja.
Bisa jadi seorang nijikon ini mengalami banyak masalah dan trauma dihidupnya. Misalnya berasal dari keluarga broken home, pernah mengalami masalah percintaan serius di dunia nyata. Sepertihalnya di tolak oleh si doinya. Ditikung oleh teman, korban bully, dll. Sehingga mereka mengidap fobia sosial maupun anthropophobia (fobia kepada manusia). Sehingga melampiaskan kekesalannya, atau menjadikan anime 2d sebagai pelarian. Tapi banyak juga yang karena keseringan nonton anime dan baca manga. Malah jadi belok, ikut-ikutan suka dengan waifu dan husbu 2d 😨.
Seperti itu sih menurut pendapat saya. Pada akhirnya semua postingan gila wibu di medsos hanyalah fiktif dan candaan saja. Selebihnya yang 1-5% anggap saja stres betulan 😆✌️.
Apakah kondisi seperti demikian masih normal ?. Atau malah sudah masuk kedalam gangguan jiwa / mental ?. Bagaimana kita harus menyikapi fenomena yang satu ini ?.
Apakah benar semua itu karena ulah jin kartun yang merasuki ?. Simak penjelasannya di bawah ini...
Kelakuan wibu di sosmed
Kebanyakan otaku wibu di media sosial. Biasanya di komunitasnya sendiri. Disana banyak yang suka pamer waifu dan husbu. Membanggakan kelebihan waifu dan husbunya tersebut. Sampai dibuatkan foto editan makan bersama waifu, maupun video ingin menikahi waifu 2d, diiringi dengan lagu bertema cinta dan pernikahan.
Btw, kebanyakan postingan wibu yang seperti demikian sebenarnya hanyalah candaan semata. Sepertihalnya frase kata "wangy wangy", atau juga minum pepes lol😏, dan sejenisnya. Jika dipikir dengan akal sehat, agak stres memang. Tapi ya begitulah adanya..
Kelakuan otaku anime dan wibu di medsos memang banyak yang menggila. Tapi, perlu digaris bawahi. Hal tersebut semuanya hanyalah fake atau candaan meme semata. Cuma halusinasi wibu, wibu halu yang suka mendongeng. Tapi ya mungkin ada 1-2% lah yang serius dengan status postingannya tersebut 😳..
Fakta ilmiah menikahi waifu / husbu 2d
Jika candaan wibu di medsos itu memang serius. Yakni ada orang yang lebih tertarik, bahkan hanya tertarik dengan karakter anime 2d saja. Dalam bahasa gaulnya adalah 2d kompleks atau nijikon. Orang seperti ini memiliki ketertarikan dan rasa suka+cinta dengan karakter fiksi 2d melebihi orang asli di dunia nyata. Katakanlah punya istri kartun.
Secara akal sehat, kalau sudah dalam tahap seperti ini. Sudah jelaslah ada masalah dalam pemikiran mereka. Karena normalnya kan manusia suka juga dengan manusia asli. Bukan suka dan cinta dengan beda ras (2d) 😌, yang cuma fiksi saja.
Bisa jadi seorang nijikon ini mengalami banyak masalah dan trauma dihidupnya. Misalnya berasal dari keluarga broken home, pernah mengalami masalah percintaan serius di dunia nyata. Sepertihalnya di tolak oleh si doinya. Ditikung oleh teman, korban bully, dll. Sehingga mereka mengidap fobia sosial maupun anthropophobia (fobia kepada manusia). Sehingga melampiaskan kekesalannya, atau menjadikan anime 2d sebagai pelarian. Tapi banyak juga yang karena keseringan nonton anime dan baca manga. Malah jadi belok, ikut-ikutan suka dengan waifu dan husbu 2d 😨.
Seperti itu sih menurut pendapat saya. Pada akhirnya semua postingan gila wibu di medsos hanyalah fiktif dan candaan saja. Selebihnya yang 1-5% anggap saja stres betulan 😆✌️.