Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Maou Sadao (Hataraku Maou-sama)

Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Maou Sadao (Hataraku Maou-sama)

 Inilah beberapa hal yang bisa kita contoh dari sosok Maou Sadao.

Satan Jacob

Apakah ada yang tahu sosok Maou Sadao? Dia adalah seorang Raja Iblis yang hampir menguasai suatu dunia bernama Ente Isla, tapi aksinya berhasil dihentikan oleh seorang Pahlawan. Dia akhirnya melarikan diri bersama seorang bawahannya ke Bumi, lalu menjadi perkerja paruh waktu untuk mencukupi kehidupannya.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa hal mengenai dirinya yang membuatnya pantas menjadi salah satu panutan untuk para perkerja, terutama di Indonesia.

Sebelum kita melanjutkan bahasan kita, diperingatkan bagi yang belum menonton Hataraku Maou-sama season pertama, artikel kali ini akan berisi SPOILER mengenai season pertamanya, akan tetapi artikel ini bebas SPOILER untuk bagian season keduanya, jadi silahkan tinggalkan halaman ini jika kalian tidak ingin terkena SPOILER.

Tanpa berlama-lama lagi, inilah pembahasannya :


1. Pekerja keras.

Tidak diragukan lagi, Maou adalah sosok yang sangat suka berkerja keras. Meskipun dirinya hanya pegawai restoran cepat saji, tapi dia selalu memberikan yang terbaik untuk restoran itu. Dia bahkan sampai mendapatkan kenaikan jabatan, karena kerja kerasnya.

Dia juga selalu berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk para pelanggannya hingga dirinya sering mendapatkan gelar karyawan teladan setiap bulannya.


2. Mau berkerja dari bawah.

Tujuan akhir Maou adalah menguasai dunia dan dia memulainya dengan menjadi pekerja paruh waktu. Ya, dia memulai karirnya tidak langsung dari atas atau dari jabatan tinggi, tapi dari posisi terbawah. Dia percaya bahwa dia akan mendapatkan hasil yang diincarnya, bahkan jika dia harus memulainya dari jabatan terendah.

Dia tidak malu dengan posisi yang ditempatinya saat ini, meskipun dia dulu adalah seorang Raja Iblis yang menguasai wilayah yang sangat luas. Dia tetap memberikan segala yang dia punya meski imbalan yang dia dapatkan tidaklah seberapa.

Dia benar-benar yakin jika dia bisa menjadi penguasa dunia, bahkan jika dia hanya berkerja di restoran cepat saji. Mungkin memang tidak mungkin seseorang bisa menguasai dunia, meskipun dia mendapatkan posisi tertinggi di perusahaan restoran cepat saji, tapi sifat tanpa malu dan selalu bersemangatnya bisa menjadi contoh yang sangat baik bagi para perkerja yang selalu malas dan tidak puas dengan jabatan yang dia sandang.


3. Pemimpin yang baik.

Maou adalah mantan raja iblis, jadi sudah wajar baginya jika harus menjadi seorang pemimpin dari ribuan atau bahkan jutaan iblis di dunia asalnya. Untuk bisa memimpin begitu banyaknya prajurit, jelas Maou memerlukan gaya kepemimpinan yang baik.

Dia bahkan bisa menerapkan dengan baik ilmu yang dia dapatkan saat menjadi raja iblis pada perkerjaannya di restoran cepat saji. Contohnya saat ada saingan muncul di hadapannya, Maou akan mengirim Ashiya untuk memata-matai restoran milik saingannya untuk mencari kelemahan mereka.

Maou akan membuat persiapan dengan matang, sebelum akhirnya menyuruh para anak buahnya untuk melakukan sesuatu. Maou juga akan mencoba berbagai ide yang ada, sebelum akhirnya dia menemukan solusi yang ingin dia dapatkan.


4. Mematuhi peraturan dengan baik.

Meskipun dia adalah mantan raja iblis yang menakutkan, tapi dirinya bisa mematuhi peraturan dengan baik. Dia bahkan bisa menunggu lampu sampai hijau sebelum menyebrang jalan.

Bukan hanya itu, saat pertarungannya dengan Suzuno, dia memilih untuk melepaskan seragamnya dan bertelanjang dengan hanya menyisakan celana boxernya dari pada dia harus merusak seragamnya selama pertarungannya, hal itu karena peraturannya adalah seragam itu hanyalah pinjaman yang digunakan oleh para pegawai, jadi jika dia merusaknya maka dia harus mengganti ruginya.


5. Berkerja dengan profesional.

Tidak peduli seperti apa pelanggannya, Maou akan melayaninya dengan baik. Meskipun orang itu adalah orang yang sangat menyebalkan atau ingin membunuhnya.

Saat Emi datang ke restoran cepat sajinya, dia masih memasang senyum yang sama dengan yang dia gunakan pada pelanggannya (meski dia sedikit ketakutan), padahal Emi datang dengan aura yang tidak mengenakan. Meski Maou juga dengan seenaknya memesankan makanann untuknya agar pembicaraan mereka terdengar tidak mencurigakan.

Dia juga memastikan memperhatikan para pelanggannya dengan baik hingga bisa menyiapkan kebutuhan yang sekiranya dibutuhkan oleh para pelanggannya hingga pelanggannya nyaman akan pelayanannya.


6. Selalu memberikan senyuman ramah dan bersikap sopan.

Sebagai pegawai teladan dan nomor satu, Maou tak lupa selalu bersikap ramah dan sopan. Dia akan mematuhi petunjuk melakukan pelayanan terbaik untuk para pelanggannya.

Tidak peduli orang macam apa yang datang, Maou akan selalu menunjukan senyuman terbaiknya (meski terlihat terpaksa). Dia juga akan menjaga tingkah sopannya, selama pelanggannya tidak menggangu pelanggannya yang lain.

Sebagai tambahan, dia juga akan membantu mencari monyet saat dia mendengar bahwa monyet milik pelanggannya hilang saat dia mengantarkan pesanan pelanggannya. Meskipun monyet itu dan dia memiliki nama yang sama, Sadao tetap memanggil nama monyet itu dengan suara yang keras dan serius mencarinya. Meskipun dia sedikit tersinggung (karena kesamaan nama mereka), tapi dia tetap bersikap sopan dengan tidak marah di hadapan pelanggannya.


7. Memiliki banyak strategi untuk menang.

Saat berhadapan dengan saingannya, Maou memiliki berbagai strategi yang bisa dia gunakan untuk memenangkan hati para pelanggannya.

Meskipun kebanyakan strateginya berakhir dengan kegagalan, tapi dia tidak menyerah sampai menemukan strategi yang bisa mengembalikan keadaan. Meskipun sedikit curang, tapi dirinya berhasil merebut kembali pelanggan mereka.

Sifatnya ini memang berasal dari pengalamannya selama menjadi raja iblis. Untuk menguasai seluruh dunia, jelas dia akan memerlukan berbagai macam strategi, meskipun sempat gagal, tapi dia tetap akan mencobanya kembali. Sifat seperti ini memang diperlukan bagi suatu pemimpin perusahaan agar perusahaannya tetap maju.


Itulah tadi beberapa hal mengenai Maou Sadao yang bisa kalian contoh sebagai seorang perkerja. Meskipun dulunya dia dikenal sebagai Raja Iblis yang kejam dan tak kenal ampun, tapi sekarang dia bisa menjadi seorang perkerja paruh waktu yang selalu rajin dan memberikan yang terbaiknya untuk perkerjaannya.

Menurut kalian apa lagi nih yang bisa kalian tiru dari sosok yang satu ini? Tuliskan jawaban dan pendapat kalian di kolom komentar, ya.

Terima kasih telah menyempatkan diri untuk membaca artikel ini dan sampai bertemu lagi di artikel yang berbeda.